Sunday, January 29, 2012

MEMAHAMI APA ITU IMAN ?


Bismillaahirrahmaanirrahiim............
Sudah tidak asing lagi rasanya kalau kita mendengar kata iman, kata ini sering disebut dalam berbagai majelis-majelis ilmu bahkan dalam aktifitas  keseharian, sering keluar dari lisan kita kata-kata ini. Pertanyaannya adalah apakah kita sudah paham apa itu iman ?  kalaupun kita sudah mengetahui apa itu iman, lalu apakah kita sudah benar-benar menjadi orang yang beriman ?  mungkin kita sering mengaku bahwa kita adalah orang yang beriman namun harus disadari bahwa Allah swt telah memberikan tanda-tanda keimanan agar dapat dibedakan antara orang yang benar-benar beriman dengan orang yang hanya mengaku beriman...!
Dari latar belakang itulah saya ingin mengisi blog ini dengan beberapa coretan-coretan yang mudah-mudahan dengan coretan-coretan ini dapat membuat kita bisa mengidentifikasi diri sudah termasuk orang yang berimankah kita ?  jangan –jangan kita hanya mengaku-ngaku termasuk orang beriman padahal kita belum memenuhi tanda-tanda iman yang telah Allah ajarkan baik melalui Alqur’an maupun sabda Nabi . SEMOGA kita termasuk orang yang benar-benar  beriman amin.....  !

 PENGERTIAN IMAN
 secara bahasa  iman adalah : membenarkan/jujur
iman secara isttilah iaman adalah : membenarkan dalam hati , mengikrarkan dengan lisan dan mengamalkan dengan anggota badan , iman bertambah dengan ketaatan dan berkurang dengan kemaksiatan.
Rasullah bersabda : “ iman bukanlah sekedar angan-angan dan bukan pula pemanis bibir, tapi iman adalah apa yang terpatri didalam hati ? qolbu dan dibenarkan didalam perbuatan.
SIFAT-SIFAT ORANG YANG BERIMAN
Dalam surat Al-anfal : 2-4 disebutkan “ sesumgguhnya orang-orang yang beriman ialah mereka yang bila disebut nama Allah gemetarlah hati mereka , dan apabila dibacakan ayat-ayat-Nya gemetarlah hati mereka ( karenanya ) , dan hanya kepadatuhanlah nereka bertawakal., mendirikan sholat dan yang menafkahkan sebagian dari rizki yang telah kami berikan kepadanya. Itulah orang-orang yang beriman dengan sebenar-benarnya, mereka akan memperoleh beberapa derajat ketinggian disisituhannya dan ampunan serta rezki ( nikmat ) yang mulia.”
Dalam surat Al-hujarat : 15 juga disebutkan bahwa : “ sesungguhnya orang –orang yang beriman itu hanyalah orang –orang yang percaya ( beriman ) kepada Allah dan Rasul-Nya, mereka tidak ragu-ragu dan mereka berjuang ( berjihad) dengan harta dan jiwa mereka pada jalan Allah, mereka itulah orang-orang yang benar.”
 SEBAB SEBAB BERTAMBAH DAN BERKURANG NYA IMAN
hal yang bisa menyebabkan bertambahnya keimanan sebagaimana juga ada yang menyebabkah iman Iman tidaklah konstan atau tetap ,ia bisa bertambah atau berkurang bahkan bisa hilang . ada beberapa berkurang, berikut ini adalah beberapa hal yang menyebabkan iman bertambah :
a. ilmu
Dengan ilmu pengetahuan , terutama ilmu tentang Allah swt dan sifat-sifat-Nya serta ciptaan –Nya akan bisa menambah keimanan seseorang. Allah swt berfirman : “ ..............sesungguhnya yang takut kepada Allah diantara hamba-hamba-Nya, hanyalah ulama . sesungguhnya Allah maha perkasa lagi maha pengampun.”(fatir : 28)
b. memperhatikan dan memukirkan tanda-tanda kekuasaan Allah swt
Firman Allah swt dalam surat Alu-imran : 190 :“sesungguhnya dalam penciptaan langit dan bumi , dan silih bergantinya malam dan siang terdapat tanda-tanda bagi orang-orang yang berakal.”
c. mengerjakan amal-amal ketaatan dan kuwajiban untuk mendekatkan diri kepada Allah swt.
Sesunggunya iman akan bertambah dengan amal-amal ketaatan, dan ini sangat ditentukan oleh :
1. husnul amal ( kwalitas amal ), semakin berkwalitas maka semakin banyak dalam meningkatkan keimanan .
2. jinsul amal ( jenis amal ), semakin bagus jenis amal maka , semakin besar peluang umtuk meningkatkan iman.
3. katsrotul amal ( jumlah amal ), semakin banyak amal tanpa mengabaikan kwalitas , maka semakin banyak dalam meningkatkan iman. 
d. meninggalkan kemaksiatan kerena takut kepada Allah
Iman akan bertambah dengan meninggalkan kemaksiatan , dan itu sangat ditentukan oleh beberapa hal :
1. jinsul ma’shiyah (jenis kemaksyiatan yang ditinggalkan ) , semakin jelek suatu kemaksyiatan yang berhasil ditinggalkannya, maka semakin besar potensi untuk menambah iman .
2. adadul ma’shiyah ( jumlah kemaksyiatan yang ditinggalkan )
3.Quwwadul da,i ilal ma’syiah ( kekuatan daya tarik kemaksyiatan yang ditinggalkannya ).
Adapun hal-hal yang bisa mengurangi keimanan adalah kebalikan dari hal-hal yang bisa menambah keimanan.
TANDA-TANDA KEIMANAN
1. Mencintai Allah dan Rasul Nya lebih dari segala-galanya.
Rasulallah saw bersabda : ada tiga hal yang barang siapa memilikinya akan merasakan nikmatnya iman : 1. Hendaknya Allah dan Rasul Nya lebih dicintai dari yang lainnya, 2. Ketika mencintai seseorang tidak ada tujuan lain kecuali karena Allah swt,dan 3. Benci kembali kepada kekufuran sebagaimana dia benci kalau dilempar kedalam api neraka.
2. Sambutan yang sempurna terhadap perintah-perintah Allah dan Rasul Nya
“Sesungguhnya jawaban orang-orang yang mukmin, bila mereka dipanggilkepada Allah dan Rasul Nyaagar Rasul menghukum ( mengadili ) diantara mereka (*) ialah ucapan “ kami mendengar, dan kami patuh” . dan mereka itulah orang-orang yang beruntung. ( An-nur : 51 )
(*) maksudnya : diantara kaum muslimin dengan kaum muslimin dan antara kaum muslimin dengan yang bukan muslimin.
“maka demi tuhanmu,mereka(pada hakekatnya)tuidak beriman hingga mereka menjadikan kamu hakim tehadap perkara yang mereka perselisihkan , kemudian mereka tidak merasa dalam hati mereka suatu keberatan terhadap putusan yang kamu berikan, dan mereka menerima dengan sepenuhnya.”(dari An-nisa : 69)
Dari Ibnu Abbas : sesungguhnya Rasullah saw melihat cincin emas dijari tangan seseorang lalu Rasulallah saw mencabut cincin tersebut lalu membuangnya dan berkata : Apakah salah seorang dari kalian  sengaja mengambil bara api lalu menaruhnya ditangan dia? Lalu ketika Rasulallah sudah pergi ada seseorang berkata pada orang tersebut : ambillah cincinmu dan gunakan untuk hal lain, lalu dia mengatakan : Tidak , demi Allah aku tidak akan mengambilnya, karena Rasulallah sudah membuangnya .
3. Cinta dan benci karena Allah swt
“ kamu tak akan mendapati kaum yang beriman pada Allah dan hari akhirat , saling berkasih saynag dengan orang yang menantang Allah dan Rasul Nya , sekalipun orang itu bapak-bapak , atau anak-anak atau saudara-saudara ataupun keluarga mereka. Mereka itulah orang-orang yang telah menanamkam keimanan dalam hati mereka dan menguatkan mereka dengan pertolongan (*) yang datang dari padanya. Dandimasukkan Nya mereka kedalam surga yang mengalir dibawahnya sungai-sungai, mereka kekal didalamnya. Allah ridho terhadap mereka, dan merekapun merasa puas terhadap (limpahan rahmat) Nya.mereka itulah golongan Allah.ketahuilah , bahwa sesungguhnya hizbullah itu golongan yang beruntung.”( Al-mujadilah : 22)
(*)yang dimaksud dengan pertolomgan ialah kemauan batin, kebersihan hati, kemenangan terhadap musuh dan lain-lain.
Dari Abi umamah Albahili , Rasulullah saw bersabda : barang siapa yang cinta karena Allah dan benci larena Allah, memberi karena Allah dan menahan (tidak memberi) karena Allah maka dia telah menyempurnakan keimanannya . (HR. Abu Daud)
4. Lebih mengutamakan akhirat atas dunia
“ Adapun orang yang melampaui batas ,dan lebih mengutamakan kepentingan dunia , maka nerakalah tempat tinggal(nya). Dan adapun orang-orang yang takut kepada kebesaran tuhannya dan menahan diri dari hawa nafsunya, maka sesungguhnya surgalah tempat tinggal(nya).(An-Naziat:37-41)
5. Memakmurkan masjid
“ Hanyalah orang-orang yang memakmurkan masjid-masjid Allah ialah orang-orang yang beriman kepada Allah dan hari kemudian, serta tetap mendirikan sholat , menunaikan zakat dan tidak takut (kepada siapapun) selain Allah maka mereka itulah orang-orang yang diharapkantermasuk orang-orang yang mendapat petunjuk.(At-Taubah:18)
“ Bertasbihlah kepada Allah di masjid-masjid yang telah diperintahkan untuk dimulaiakan dan disebut nama-Nya didalamnya , pada waktu pagi dan petang. (An-Nur : 32)
Dari Abi Sa’id . ia berkata : Raslullah saw barsabda : jika kamu melihat seseorang yang biasa pergi ke mesjid maka saksikanlah bahwa dia beriman.
6. Mencintai ketaatan dan membenci kemaksyiatan
Rasulallah saw bersabda: “ jika kebaikanmu membuat kamu senang dan bahagia dan kejelekanmu membuat kamu sedih maka kamu adalah mu’min”
7. Ridho terhadap Qodho dan Qodar Allah swt
“Dan sungguh akn kami berikan cobaan kepadamu, dengan sedikit ketakutan, kelaparan, kekurangan harta,jiwa dan dan buah-buahan. Dan berikanlah berita gambira kepada orang-orang yang sabar.” ( Al-Baqarah :155)
Rasulallah saw bersabda : Tidaklah menimpa seoarang muk’min –meskipun hanya duri yang menusuk- kecuali Allah telah menjadikan (pahala) baginya dan menghapus dengannya kesalahan.
BUAH IMAN
1. Hamba yang beriman dicintai Allah
Alah swt mencintai , membela dan menolang hambaNya yang beriman, Allah swt berfirman : “ Allah pelindung orang-orang yang beriman , dia mengeluarkan mereka dari kegelapan (kekafiran) kepada cahaya (iman)......”(Al-Baqarah : 257)
“ Sesungguhnya Allah membela orang-orang yang telah beriman.sesungguhnya Allah tidak mentukai tiap-tiap orang yang berkhianat lagi mengingkari ni’mat( Al-Hijr : 38)
“ Sesungguhnya orang-orang yang beriman dan beramal saleh ,kelak Allah yang maha pemurah akan menanamkan kedalam (hati) mereka rasa kasih sayang” (Maryam : 96)
Dari Abu Hurairah Ra. Ia berkata. Rasulallah saw bersabda : Jika Allah mencintai seorang hamba ,maka Allah memanggil jibril dan berkata : sesungguhnya Allah mencintai si Fulan maka cintailah dia, maka jibrilpun mencintainya, maka jibrilpun memanggil seluruh penduduk langit agar mereka menvintai orang tersebut lalu mereka menaruh rasa suka kepada penduduk bumi(untuk orang tersebut), demikian itu adalah sesuai dengan firman Allah.
2. Malaikat mendoakan orang yang beriman
(Malaikat-malaikat) yang memikul arsy dan malaikat yang berada di sekelilingnya bertasbih memuji tuhannya dan mereka beriman kepada Nya serta memintakan ampun bagi orang-orang yang beriman (seraya mengucapkan): “Ya tuhan kami rahmat dan ilmu engkau meliputi segala sesuatu, maka berilah ampunan kepada orang-orang yang bertaubat dan mengikuti jalan engkau dan peliharalah mereka dari siksaan pai neraka yang menyala-nyala, ya tuhan kami masukkanlah mereka ke dalam surga ‘Adn yang telah engkau janjikan kepada mereka dan orang-orang yang saleh diantara bapak-bapak mereka , dan istri-istri mereka, dan keturunan mereka semua. Sesungguhnya engkaulah yang maha perkasa lagi maha bijaksana.
3. Selamat dari adzab dunia maupun akhirat
“ Mereka tidak menunggu-nunggu kecuali (kejadian-kejadian) yang sama dengan kejadian-kejadian (yang menimpa) orang-orang yang terdahulu sebelum mereka. Katakanlah :” Maka tunggulah sesungguhnya kupun termasuk orang-orang yang menunggubersama kamu”. Kemudian kami selamatkan rasul-rasul kami dan orang-orang yang beriman, demikianlah menjadi kuwajiban atas kami menyelamatkan orang-orang yang beriman “ ( Yusuf : 102-103)
 “ Berlomba-lombalah kamu dari (mendapatkan) ampunan dari tuhanmu dan surga yang luasnya seluas langit dan bumi, yang disediakan bagi orang-orang yang beriman kepada Allah dan Rasul-rasul Nya. Itulah karunia Allah diberikan Nya kepada siapa yang dikehendakinya. Dan Allah mempunyai karunia yang besar.” ( Al-Hadid :21)
4. Kebahagiaan yang didapat oleh orang muslim saat beribadah
- yaitu kehidupan yang baik yang dijanjikan oleh Allah kepada hambanya yang beriman.
“ Barang siapa mengerjakan amal saleh , baik laki-laki maupunperempuan dalam keadaan beriman , maka sesungguhnya akan kami berikan kepadanya kehidupan yang baik dan sesungguhnya akan kami berikan kepada mereka dengan pahala yang lebih baik dari apa yang mereka telah kerjakan.” (An-nahl :97)
-Orang yang bertaqwa akan Allah permudah urusan dan kehidupannya
“Barang siapa bertaqwa kepada Allah niscaya dia mengadakan baginya jalan keluar.  Dan memberinya rizki dari arah yang tiada disangka-sangka. Dan barang siapa yang bertawakal kepada Allah niscaya Allah akan mencukupkan (keperluan) nya. Sesungguhnya Allah melaksanakan urusan (yang dikehendaki) Nya. Sesungguhnya allah telah mengadakan bagi tiap-tiap sesuatu.
5. Selamat dari kekuasaan syetan
“ Dan jika kamu ditimpa oleh suatu godaan syetan, maka berlindunglah kepada Allah. Susungguhnya Allah maha mendengar lagi maha mengetahui.” ( Al-a’raf :200)
“ Dan jika syetan mengganggumu dengan suatu gangguan, maka mohonlah perlindungan kepada Allah . sesungguhnya Dia-lah yang maha mendengar lagi maha mengetahui.”( fusilat : 32)
Ibnu abbas berkata : syetan selalu menyertai hati manusia, jika manusia lupa dan terlena maka syetan membisikinya , dan jika dia dzikir (ingat) Allah maka syetan mundur dan menjauh.

No comments:

Post a Comment