Thursday, May 30, 2013

STANDAR KEINDAHAN DALAM ISLAM


Perhatian islam terhadap rasa estetika sangat mendalam , karena manusia adalah mahluk yang cenderung menyukai keindahan. Namun islam tidak ingin manusia terjerumus kedalam jurang kenistaan hanya lantaran kecenderungan dirinya, yang seringkali unsur hawa nafsu manusia  dapat mendominasi dirinya untuk melampiaskan dan menyalurkan kecenderungannya. Justru islam mengarahkan kecenderungan manusia, dengan syiar ”keindahan harus bermuara dari yang maha indah”

Rasulullah bersabda :” sesungguhnya Alah itu indah dan menyukai keindaham”( hr. muslim , ibnu majah , imam ahmad)

Perhatikan bukti keindahan Allah swt. Pada mahluk ciptaan Nya.
Tentang manusia “ …..Dia membentuk rupamu dan memperbagus rupamu….” ( Q.s At-thagaabun 3 )

Tentang hewan :” dan (Dia telah menciptakan) kuda, bagal, dan keledai, untuk kamu tunggangi dan ( menjadi) perhiasan. Allah menciptakan apa yang kamu tidak ketahui. ( Q.S. An Nahl 8 )

Tentang bintang-bintang : “ dan sungguh kami telah menciptakan gugusan bintang  di langit dan menjadikannya terasa indah bagi orang yang memandang nya ( Q.S. Al Hijr 12 )

Jelasnya , ketika memberikan perhatian besar pada rasa estetika bagi kehidupan manusia, agar bermuara dari sumber keindahan yaitu Allah swt. Sebagai pencipta segala yang indah, maka wajah dan wijhah (orientasi) muslim tegak berdiri diatas minhaj Robbani. Karena allah tidak menerima  bentukamalan apapun yang tidak bercirikan  (baik dan indah), seperti penegasan Rasulallah saw. Dalam sabdanya :”sungguh Allah itu baik,tidak menerima selain yang baik-baik.(H.R. muslim)

No comments:

Post a Comment